Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]

Haters Akan Selalu Ada 

(Refleksi Kristen dari Nehemia 4:1-23) 


haters akan selalu ada refleksi
"Photo by Shamia Casiano from Pexels"


"Renungan Kristen tentang Musuh"


Apakah semua orang harus menjadi teman kita? Apakah tidak wajar kalau kita punya musuh? Apakah itu pasti salah kita apabila kita punya musuh? 

 

Apalagi orang Kristen !?!

 

Harapan yang keliru akan membuat kekecewaan kita terlalu besar untuk dihadapi. Pada faktanya ternyata tidak semua orang akan suka dengan kita, mau menjadi teman kita, atau mau bergaul erat dengan kita. 

 

Ini sebuah fakta yang berat bagi banyak pelayan Tuhan, yang berharap semua orang akan menyenangi mereka. Padahal Tuhan Yesus sudah pernah berkata sebaliknya (baca: Matius 10:14) ! 

 

 

 

Membaca dari Nehemia 4:1-23, 

Saya mengingat beberapa prinsip penting di dalam pikiran saya, sebagai berikut: 

 

# Prinsip 10-10-80 

Ini sebuah prinsip yang pertama kali saya baca di buku yang ditulis James Emery White. Atau saudara bisa membaca artikel pendeknya di sini


Apa itu prinsip 10-10-80? 

 

Sepuluh persen orang akan langsung menyukai Anda. 

Mereka menyukai Anda begitu mereka bertemu Anda. Mereka menyukai wajah Anda, keluarga Anda, kisah hidup Anda, dan suara Anda. Dan mereka akan tetap menyukaimu. Anda bisa melakukan sebuah kesalahan dan dengan gampang dimaafkan atau dimengerti oleh mereka. Terima kasih Tuhan untuk orang-orang seperti itu. Anda tidak perlu melakukan banyak hal untuk mendapatkan kasih sayang mereka, dan Anda tidak perlu melakukan banyak hal untuk mempertahankannya. 

 


Lalu ada 10 persen yang entah mengapa tidak menyukai Anda. 

Mereka tidak menyukai Anda begitu mereka pertama kali bertemu Anda. Mereka tidak menyukai wajah atau suara Anda. Keluarga Anda mungkin dianggap cukup baik tetapi Anda tidak. Mereka bahkan tidak menyukai gaya pakaian yang Anda kenakan. Anda tidak berbuat banyak untuk mendapatkan ketidak-sukaan ini. Itu tiba-tiba saja terjadi. Dan tidak banyak yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya. 

 

 

Itu menyisakan 80 persen. Inilah orang-orang yang belum memberikan penilaian. 

Mereka terbuka untuk menyukai anda, tetapi mereka menunggu untuk melihat apakah Anda benar di hadapan Tuhan, punya karakter setia dan terus terang, jujur ​​dan peduli dalam urusan Anda dengan mereka, dan rajin dalam bekerja. Jika demikian, mereka dengan senang hati akan bergabung dengan 10 persen orang yang menyukai anda. 

 


Dalam kisah Nehemia, dua orang bernama Sanbalat dan Tobia, sudah tidak menyukai Nehemia bahkan sebelum mereka pernah bertemu sama sekali (Nehemia 2:10). 


 

# Hikmat Mengatasi Haters 

Terhadap orang-orang yang tidak suka dengan kita, ini yang harus kita lakukan. 

 

Lupakan mereka! Jangan berfokus kepada mereka. 

Jangan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menyenangkan mereka, karena hal itu tidak akan terlalu sering berhasil. 

 

Bertemanlah dengan mereka sejauh mereka mengizinkan. Tidaklah perlu memiliki target untuk menjadikan orang-orang ini menjadi sahabat terdekat kita. 

 

Kalau kita terlalu sibuk untuk berusaha menyenangkan orang-orang yang menjadi “haters” kita, maka kita bisa-bisa kehilangan kepercayaan dari 80 persen orang yang belum menentukan sikap terhadap kita. 

 

Kalau kita terlalu sibuk untuk menjawab dan menenangkan suara minoritas orang-orang yang tidak menyukai kita, 80 persen orang yang belum menentukan sikap akan mulai berpikir bahwa apa yang 10 persen "haters" minoritas ini suka katakan mungkin ada benarnya - dan bisa jadi mulai memihak mereka. 

 


Jadi, waktunya kita move on! 

 

Meskipun orang-orang ini akan menghina kita, dan bahkan memfitnah kita. Jangan terlalu sibuk dengan hal-hal tersebut. 

 

Saya selalu ingat pesan rohani dari seorang penginjil yang melayani di gereja kami waktu saya masih muda. Dia berkata demikian: 

 

“Jangan kuatir dengan fitnah dari orang lain. Karena kebenarannya adalah satu-satunya orang yang bisa berhasil menjelekkan kita adalah diri kita sendiri. Jangan lengah. Jangan kehilangan kesabaran. Pada waktu awal fitnah disebar, orang-orang bisa saja mulai percaya. Tetapi pada akhirnya kebenaran akan selalu menang dan terbuka bagi semua orang.” 

 

 

 

Terkadang juga orang yang tidak suka dengan kita akan bahkan sampai mengancam kita. Mereka berharap kita tunduk kepada mereka karena ketakutan dengan mereka. 

 

Jangan gentar. Takutlah kepada Tuhan, lebih daripada takut kepada manusia. 

 

Teruslah melakukan apa yang Tuhan perintahkan untuk kita lakukan dengan setia. 

 

 

# Penyertaan Tuhan Tidak Pernah Berarti Jalan Akan Selalu Mudah 

Dari awal kisah Nehemia, kita melihat penyertaan Tuhan yang nyata. Jalan-jalan dan pintu-pintu terbuka. Kemurahan hati mengalir. Tuhan sungguh bekerja dengan nyata. 

 

Tetapi tidak selalu berarti sepanjang perjalanan akan selalu mudah dan lancar. Apalagi ketika “haters” mulai muncul dan mencoba mengubah keadaan kita. 


Saya suka setiap kali mendengar kata-kata rohani, “Allah berperang bagi kita (ay.19)”. Namun seringkali orang-orang Kristen salah berpikir bahwa karena Allah berperang bagi kita, maka kita tinggal duduk diam manis, tidak perlu ikut melakukan apapun. 

 

Berkat Tuhan tidak pernah berarti bahwa kita tidak perlu bekerja keras. 


Bahkan burung pipit yang dikatakan dipelihara oleh Tuhan, tidak pernah mendapatkan makanan datang otomatis ke sangkar mereka. Burung-burung tersebut perlu keluar dari sarang dan mencari makanan. 

 

Dalam kisah Nehemia, di katakan bahwa mereka harus membangun tembok dengan satu tangan untuk bekerja membangun, sementara sambil tangan lainnya memegang senjata (ay. 17). Bahkan bekerja sangat keras dan melakukan penjagaan sampai larut malam (ay. 21). 


 

Penyertaan Tuhan tampak nyata juga melalui hikmat yang Tuhan berikan kepada mereka di masa sulit dan penuh tekanan. 


Melalui daya tahan fisik ekstra yang kita dibutuhkan di masa-masa sulit. 

 

Melalui dukungan nyata dari orang-orang terdekat di sekitar kita.


-------------------------

Refeksi sebelumnya dari Nehemia 3, baca di sini.

Refleksi lainnya dapat ditemukan di sini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]