Orang Bijak Cari Tahu Sumbernya
(Ilustrasi Khotbah Kristen – Yakobus 3:11)
Image by Thomas B. from Pixabay |
“Ilustrasi
Khotbah Kristen tentang Hikmat”
---------------------------------------------
Yakobus 3:11-18
11 Adakah
sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama?
12
Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah
pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air asin tidak
dapat mengeluarkan air tawar.
13 Siapakah
di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik
menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan.
14 Jika kamu
menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu
memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran!
15 Itu
bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia,
dari setan-setan.
16 Sebab di
mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan
segala macam perbuatan jahat.
17 Tetapi
hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah,
penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak
munafik.
18 Dan buah
yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan
damai.
Firman Tuhan yang di atas menjelaskan
bahwa jika kita ingin menjadi orang yang bijaksana di dunia, ada dua pilihan
hikmat yang dapat kita ambil di dunia ini.
Yaitu: Hikmat dari Atas (Surga) vs hikmat dari Bawah (Dunia).
Hikmat dari Atas sumbernya adalah
Allah dan firman-Nya.
Hikmat dari Bawah sumbernya adalah
nafsu manusia dan dari setan-setan.
Orang Bijaksana akan melihat Sesuatu juga dari sumbernya selain dari hasilnya.
Jika sesuatu kelihatan hasilnya baik,
namun sumbernya tidak baik tentu pasti kita akan pikir-pikir kembali untuk
menikmati hasilnya.
Sebagai contoh:
1. Jika saudara ditawarkan
air minum.
Airnya terlihat bening bersih
dan diberi label “bisa diminum”, namun anda diberitahu bahwa sumbernya dari
kotoran manusia yang disuling.
Apa saudara tidak kemudian
menjadi ragu-ragu untuk meminumnya?
2. Makan di restoran.
Jika saudara makan di restoran,
dan memesan (katakan saja) nasi goreng.
Makanan tersebut sudah tersaji buat kita di atas meja makan, terlihat
sangat enak, wangi masakannya menggugah selera.
Namun sebelum menyantap,
saudara diajak untuk lihat sumbernya, yaitu dapur tempat makanan itu dimasak.
Bayangkan kalau dapurnya
(*sumber makanan tersebut dimasak) kotor, sampah berserakan, becek, banyak
tikus dan kecoa.
Apa saudara akan tetap mau
makan menikmatinya?
Harusnya sama juga:
Misalkan, saudara ditawarkan:
- Cara cepat menghasilkan uang banyak,
- Cara gampang dapat jodoh,
- Cara mudah mendapatkan promosi pekerjaan,
- dan lain sebagainya
Tetapi semua itu harus melakukan
tindak kejahatan, bahkan lebih lagi, merupakan tindakan berdosa, apa baik untuk
kita menikmatinya?
Dunia akan menawarkan kita cara-cara
yang tampaknya pintar. Memudahkan. Mengambil jalan pintas.
Namun sekali lagi, orang bijaksana akan melihat sesuatu juga dari sumbernya, selain dari hasilnya.
Saat sudah tahu sumbernya, kita tahu
efek jangka panjangnya, kita tahu apa yang terbaik bagi kita; yaitu hikmat yang
bersumber dari atas,
---------------------------------------------
Temukan ilustrasi khotbah Kristen lainnya DI SINI.
terima kasih karena sudah memberkati dengan memberikan ilustrasi yang sangat membentu dalam pelayan khotbah. saran saya agar ada ilustrasi" yang lebih banyak lagi dengan topik yang berbeda lagi ya. terima kasih, GBU
BalasHapusSama-sama. Tuhan memberkati.
BalasHapus