Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]

Sesuaikan Dirimu

(Ilustrasi Khotbah Kristen – Filipi 2:12)


gaya hidup Kristen
Image by congerdesign from Pixabay


“Ilustrasi Khotbah tentang Gaya Hidup Kristen



 

Filipi 2:12

Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, … .

 

 

Firman Tuhan dalam Filipi 2:12 mengatakan bahwa kita perlu “tetap mengerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar”.

 

 

Apa maksudnya tetap mengerjakan keselamatan? 

Apakah ini berarti pekerjaan karya keselamatan Allah itu belum selesai dan perlu kita sempurnakan?

 

Sesungguhnya begitu kita mengaku percaya kepada Yesus, dan menerima DIA sebagai Tuhan dan Juru selamat; maka kita langsung menerima anugerah keselamatan dari Allah. 

 

Anugerah keselamatan itu utuh kita langsung terima dan menjadi hak kita. 

 

 

 

Tidak sama gambarannya seperti pada zaman sekarang, seringkali untuk mendapatkan sesuatu yang berharga kita harus dapatkan level tertentu, atau mencapai “diamond” tertentu baru kita dapatkan sesuatu yang berharga. 

 

Tidaklah demikan dengan anugerah keselamatan dari Allah.  Anugerah keselamatan sudah utuh dan sempurna kita terima.


 

Kata “mengerjakan”, dalam bahasa yunani “katergazomai”, itu dapat berarti “menyesuaikan, mengubah kebiasaan”.

 

Artinya, saat statusnya sudah kita dapatkan yang perlu kita lakukan adalah menyesuaikan cara hidup, perilaku kita, seperti status tersebut.

 

Begitu kita menerima anugerah keselamatan, kita mendapatkan status sebagai warga Kerajaan Allah.  Maka berikutnya kita perlu “menyesuaikan” cara hidup, perilaku, perkataan seperti layaknya seorang warga Kerajaan Allah. 

 

Ini merupakan bagian dari proses pengudusan kita dalam anugerah keselamatan dari Allah.

 

 

Itu persis gambarannya seperti ini:

Ada seorang pengemis yang secara tidak terduga mendapatkan undian berhadiah uang tunai sebesar 1 milyar rupiah.   Semua orang begitu takjub geleng-geleng kepala melihat peristiwa ini.

 

Namun, orang-orang menjadi lebih lagi geleng-geleng kepala akan apa yang terjadi dengan pengemis tersebut berikutnya.

 

Karena setelah menerima uang tersebut, ia tetap tinggal di pinggir jalan, tetap makan sisa-sisa makanan dari kotak sampah, dan memakai pakaian yang lebih banyak bolongnya daripada kainnya.   Ia tetap menjadi seorang pengemis.

 

Kita tentu berpikir ini tidaklah cocok lagi.  Dia perlu “menyesuaikan” diri.  Terlebih lagi karena dia sudah mempunyai sebuah hadiah yang berharga, yang sangat bisa ia gunakan untuk menyesuaikan hidupnya.

 

Misalnya: membeli rumah sederhana, membeli pakaian yang jauh lebih layak, makan makanan yang jauh lebih sehat dan lebih enak, terutama berhenti jadi pengemis dan mulai membuka usaha.

 

Pengemis tersebut perlu “mengerjakan” anugerah yang sudah dia terima.   Demikian juga dengan kita.

 

 

 

Kita sudah menerima anugerah keselamatan dari Allah.  Kita sudah mendapatkan hak dan status sebagai warga Kerajaan Allah.  Sekarang kita perlu mengerjakan, menyesuaikan hidup kita dengan anugerah tersebut.

 

Cara kita berkata-kata, apa yang kita sampaikan kepada orang-orang di sekitar kita, cara kita bertindak dan berperilaku, hendaknya kita sesuaikan dengan anugerah tersebut.

 



 

Temukan ilustrasi khotbah Kristen lainnya DI SINI.


Butuh Template Powerpoint untuk Khotbah?  Dapatkan Di SINI.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]