Akibat TINGGI Hati
(Ilustrasi Khotbah Kristen)
"Ilustrasi khotbah tentang akibat kesombongan"
Ada sebuah kisah nyata kematian tragis tentang seorang ratu bernama Sunandha Kumariratana, yang masih menjadi kisah menarik di kalangan rakyat Thailand.
Sunandha Kumariratana lahir pada
tanggal 10 November 1860 sebagai putri Raja Mongkut dari Siam (Rama IV) dan
Permaisuri Piam. Sunandha Kumariratana sendiri adalah permaisuri Raja
Chulalongkorn (Rama V) dan memiliki seorang anak perempuan yang lahir pada
tanggal 12 Agustus 1878 yang diberi nama Kannabhorn Bejaratana. Mereka adalah
seorang penguasa di Siam yang saat ini dikenal dengan Thailand.
Peristiwa tragis ini terjadi
tepatnya pada tanggal 31 Mei 1880. Saat itu sang ratu yang saat itu sedang
hamil dan bersama dengan putrinya sedang dalam perjalanan menggunakan kapal
kerajaan menuju Bang Pa-In Royal Palace. Dia pun dikawal oleh beberapa kapal
penjaga.
Tetapi saat di tengah perjalanan
kapal yang ia naiki tiba-tiba saja terbalik dan sang ratu beserta putrinya pun
jatuh ke sungai, tentu saja ini membuat panik para penjaga.
Tetapi mereka tidak bisa menolong
sang ratu. bukan karna mereka tidak bisa berenang, tetapi karena adanya suatu
aturan yang dibuat oleh sang ratu sendiri. Aturannya berbunyi "bahwa tidak
ada siapapun yang boleh menyentuh seorang ratu dan anggota kerajaan lainnya.
Apabila melanggar hukumannya adalah hukuman mati".
Alhasil para penjaga sang ratu pun
hanya bisa menonton dan menyaksikan kejadian itu, Mereka bahkan diinstruksikan
untuk tidak melakukan apa-apa oleh penjaga di kapal lain yang juga menyaksikan
kejadian itu. Semua dilakukan demi menaati perintah kerajaan, yang dikeluarkan
oleh ratu itu sendiri. Akibatnya Sang Ratu Sunandha Kumariratana dan putrinya
tewas tenggelam.
Karena kejadian itu akhirnya Raja
Chulalongkorn kemudian segera menghapuskan peraturan tersebut. Sebagai wujud
berkabung Sang Raja membangun sebuah monumen marmer untuk mendiang istri dan
puterinya di istana Bang Pa-In.
Amsal 16:5
Setiap orang yang tinggi hati
adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman.
Lihat ilustrasi khotbah lainnya di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar